Cara Mudah Menanam Jahe di Rumah

 

Jahe merupakan  salah satu rempah-rempah yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Ketika digunakan, rempah ini akan memberikan sensasi pedas dan membuat tubuh terasa hangat.

Tidak hanya sebagai bumbu dapur, jahe juga sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional atau sering di sebut jamu. 

Jahe juga memiliki banyak manfaat kesehatan, 

Seperti meringankan masuk angin. Meredakan tenggorokan dan masih banyak yang lainnya. 

Selain itu, jahe juga dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Nah, jika sobat ilmu-pedia sering menggunakan jahe, tidak ada salahnya mencoba membudidayakan rempah yang satu ini di rumah kita.

Tentu akan lebih praktis karena tidak perlu lagi membelinya di pasar. Hanya tinggal memanen ketika membutuhkan!

Berikut, Ilmu-pedia telah merangkum cara mudah yang bisa  dikuti untuk menanam jahe di rumah:

1. Pilih jenis jahe berkualitas yang ingin ditanam

Sobat Ilmu-Pedia perlu menentukan jenis jahe yang ingin ditanam terlebih dahulu agar tidak keliru nantinya.

Saat ini, ada beberapa jenis jahe yang biasa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur maupun obat tradisional, yaitu:

1. Jahe putih besar dengan umbi berwarna putih kekuningan dan berukuran 8-8,5 cm;

2. Jahe putih kecil dengan umbi berwarna putih kekuningan, berlapis-lapis, dan berukuran 3-4 cm;

3. Jahe merah dengan umbi berwarna merah atau jingga muda, berlapis-lapis, berbau tajam, dan berukuran 4-4,5 cm.

2. Lakukan pembibitan dengan rimpang jahe berumur Lebih dari  10 bulan

Setelah  menentukan jenis jahe yang ingin ditanam, langkah selanjutnya adalah melakukan pembibitan.

Pilih rimpang jahe yang gemuk dan berkulit halus. Umumnya, rimpang jahe yang baik digunakan untuk pembibitan adalah yang berumur lebih dari 10 bulan.

Setelah mendapatkan rimpang jahe yang tepat, rendam rimpang tersebut dengan air hangat. Ingat air hangat kuku ya. selama satu malam. Lalu, letakkan rimpang di tanah hingga bertunas. Simpan di tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung. 

Rimpang jahe dapat dipindahkan ke media tanam setelah tunas berukuran 1-2 cm.

3. Pindahkan rimpang jahe yang sudah bertunas ke media tanam 

Langkah selanjutnya adalah memindahkan rimpang jahe yang sudah bertunas ke media tanam yang sudah disiapkan.

Pertama-tama, potong rimpang jahe menjadi potongan kecil terlebih dahulu. Setiap potong bisa memiliki beberapa tunas. Lalu, letakkan rimpang tersebut 5-10 cm di dalam tanah. 

4. Rawat hingga masa panen tiba

Langkah terakhir adalah merawat tanaman jahe Mama hingga masa panen tiba.

Agar jahe tumbuh dengan baik Siram jahe setiap hari dengan air secukupnya. Air tidak boleh sampai menggenang agar jahe tidak busuk. Dan jangan lupa sesekali di kasih pupuk. 

Nah, jahe akan siap dipanen setelah berusia 10-12 bulan. Namun, ada juga jahe yang dipanen saat baru berusia 4 bulan untuk diolah menjadi minuman.

Itu dia cara mudah menanam jahe di rumah. Coba lakukan sekaligus untuk mengisi waktu luang. 

Tweet

Postingan terkait:

— Minggu, 28 Februari 2021 — Add Comment