Cara menanam strawberry di Rumah dengan Polybag

 

Siapa bilang strawberry hanya bisa hidup di dataran tinggi.

Seperti dikutip tribunnews.com, Nanang, warga Banjarbaru, Kalimantan Selatan, bernama sukses membudidayakan strawberry. Staf Administrasi SMK PP Banjarbaru tersebut sudah dua tahun ini membudidayakan  strawberry di dapur dan teras rumahnya.

Warga Kelurahan Sungai Besar Gang Petai itu bermimpi kampungnya bisa menjadi sentra tanaman  strawberry Itu sebabnya dia ga pelit membagi gratis tanaman strawberry miliknya ke para tetangga. Kamu pun bisa menirunya.

 Gak melulu harus di daerah pegunungan atau dataran tinggi, di pekarangan rumah pun bisa untuk budidaya  strawberry

Berikut cara menanam strawberry di rumah

1. Supaya strawberry tumbuh maksimal, pilih bibit yang berkualitas tinggi.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih bibit yang berkualitas unggul.

Kamu bisa membeli bibit strawberry bisa dibeli di toko tanaman terdekat, atau melakukan pembibitan vegetatif dengan cara mengambil bagian batang sebagai cikal bakal tanaman.

2. Adaptasi bibit strawberry terlebih dahulu

Seperti yang kita ketahui, strawberry memang sudah seharusnya ditanam di daerah dingin atau dataran tinggi. Namun, bukan berarti tidak mungkin strawberry ditanamn di daerah panas.

Untuk bisa membuat tanaman strawberry tumbuh, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengadaptasi bibit strawberry terlebih dahulu.

-          Pindahkan bibit dari area panas ke area yang dingin pada malam hari.

-          Letakkan bibit di ruangan ber-AC sekitar tiga hingga lima hari. Naikkan suhi AC hingga setara dengan suhu ruangan.

-          Atau cara lainnya, kamu juga bisa menyemai bibit saat musim hujan dan di dalam ruangan. Geser bibit ke ruangan yang lebih panas secara rutin setiap hari.

 Hal ini bertujuan agar bibit terbiasa dengan suhu di lingkungan baru.

Bibit yang bagus juga akan bikin tanaman strawberrymu bebas dari hama penyakit.

3. Siapkan media tanam

Media  tanah yang hendak mengisi polybag tersebut bisa berupa campuran tanah dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1.pupuk kandang, pasir, dan sedikit kapur. Atau pupuk kandang, tanah dan arang sekam dengan perbandingan 1:1

 Campur bahan-bahan tersebut secara merata, kemudian diamkan hingga 2-3 hari. Agar media beradaptasi. Selanjutnya, masukkan ke dalam polybag. ( gunakan polibag ukuran besar ya)

4. Masukkan bibit strawberry ke polybag

Buatlah lubang pada media tanam di dalam polybag, bisa menggunakan jari tangan atau alat sejenisnya.

Masukkan bibit dalam lubang pada polybag yang sudah tersedia sebagai tempat untuk menanam bibit.Menanam strawberry lebih baik saat pagi sebelum matahari terik agar bibit yang baru saja ditanam tak gampang layu atau sore hari,

 5. Penyiraman

Proses penyiraman strawberry tidak perlu secara berlebihan.

cukup menyiram hingga media tanamnya basah saja, jangan sampai tergenang air.

Sebab, terlalu banyak air bisa membuat akar strawberry jadi busuk dan mati.

 

7. Pemberian pupuk

Agar tanaman strawberry subur dan cepat berbuah, berikan pupuk secara rutin.

Pupuk yang digunakan untuk strawberry sebaiknya merupakan pupuk bahan organik yang bisa kita peroleh dari sekitar kita. dan Pastikan pupuk yang dipilih mengandung kalsium, kalium, dan fosfat.

 Demikian cara budidaya strawberry di pekarangan rumah.

Selamat mencoba, semoga berhasil!

Tweet

Postingan terkait:

— Sabtu, 03 April 2021 — Add Comment